LAPORAN DARI RUSIA

Di Rusia, Kepala Batan Pastikan Tertarik dengan Tenaga Nuklir

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/svet-zakharov-1'>SVET ZAKHAROV</a>
LAPORAN: SVET ZAKHAROV
  • Kamis, 04 Juni 2015, 11:36 WIB
Di Rusia, Kepala Batan Pastikan Tertarik dengan Tenaga Nuklir
ilustrasi/net
rmol news logo . Indonesia sangat tertarik dengan pembangkit listrik tenaga nuklir (PLTN). Saat ini, tantangan Indonesia tinggal meyakinkan rakyat Indonesia dan elitnya akan kebutuhan ini

"Kalau 72 persen penduduk menyatakan pro pembangunan tenaga listrik nuklir, maka tinggal meyakinkan pimpinan Indonesia," kata Kepala Badan Tenaga Nuklir Nasional (Batan), Jarot S.Wisnubrato, di sela Forum Internasional "Atomexpo" yang berlangsung di Moskow di pusat pameran "Gostiny Dvor," dekat Lapangan Merah.

Dalam forum ini, hadir 2.200 tamu dari 47 negera, baik dari Eropa maupun Asia. Di sela forum ini, Batan juga telah menantangani MoU dengan korporasi negara Rusia "Rosatom" terkait dengan penggunaan tenaga nuklir dalam maksud damai, di Moscow, Rusia, pad 2 Juni lalu.

Sementara itu, pemimipin Rosatom, Sergey Kiriyenko, mengatakan sudah ada 30 negara yang mengembangkan energi nuklir untuk listrik melalui kerja sama dengan Rusia. Dan tahun ini akan dijalankan dua blok energi di Kudan Kalam di India, sebuah di PLTN "Novoronezskaya" dan akan mulai dibangun dua blok lagi di Busher di Iran. [ysa]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA