Dalam Musyawarah Wilayah PWPM Sumut di Aula Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan, Basir Hasibuan meraih suara terbanyak melebihi separoh suara peserta, yaitu 347 suara. Dia mengungguli Herdianto Ahmadin (174 suara) dan Sa’adi Syam (80 suara).
Acara musyawarah tersebut dibuka Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Sumatera Utara Mario Kasduri dan didampingi Pimpinan Wilayah Aisyiyah Hj. Elinita Koto dan Nur Rahmah Amini serta Pimpinan Pusat Pemuda Muhammadiyah yang diwakili Muhammad Ikbal Tanjung.
Sementara Ketua Komisi VIII DPR RI Saleh Partaonan Daulay dan Ketua Umum PP Pemuda Muhammadiyah Dahnil Anzar Simanjuntak menyampaikan studium generale.
Dalam sambutannya, Basir mengungkapkan, PWPM Sumut pada periode ini tidak akan bisa bagus dan maju tanpa dengan dukungan dan kerjasama dari pimpinan-pimpinan lainnya.
"Di periode ini tidak ada kata-kata 'saya', 'kamu'. Namun diperiode ini yang harus dikeluarkan kata-kata 'kita' dan 'kami'. Karena PWPM ini adalah kerja dari pada tim," ungkapnya. Dia juga berharap semua pihak bisa memberikan dukungan dan kritikan yang positif untuk kemajuan PWPM Sumut pada periode ini.
Selain pemilihan ketua umum, dalam musyawarah tersebut juga dipilih tim formatur sebanyak 10 orang. Mereka yang terpilih adalah Dakkal Harahap, Husni Mubarak Nasution, Amrizal, Munawir Pasaribu, Muhammad Soleh Tanjung, Muhammad Arif, Azwar Sitompul, Radiman SE, Diki Saleh Hasibuan dan Muhammad Syahrizal.
Bersama ketua terpilih, 10 orang formatur tersebut akan akan bermusyawarah untuk menentukan sekretaris dan bendahara serta ketua-ketua bidang pada kepengurusan PWPM Sumut mendatang.
[zul]
Muhammad Basir Hasibuan terpilih sebagai Ketua Pimpinan Wilayah Pemuda Muhammadiyah (PWPM) Sumatera Utara periode 2015-2019 untuk menggantikan Ihsan Rambe karena habis masa jabatan. 
.jpeg)
BERITA TERKAIT: