HARI BURUH

PDI Perjuangan Dorong Buruh Terus Bangun Kekuatan dan Posisi Tawar

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/yayan-sopyani-al-hadi-1'>YAYAN SOPYANI AL HADI</a>
LAPORAN: YAYAN SOPYANI AL HADI
  • Jumat, 01 Mei 2015, 15:13 WIB
PDI Perjuangan Dorong Buruh Terus Bangun Kekuatan dan Posisi Tawar
hasto kristiyanto/net
rmol news logo . Buruh merupakan elemen penting untuk membangun kedaulatan ekonomi bangsa.

Demikian keyakinan PDI Perjuangan, sebagaimana disampaikan Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto, terkait peringatan Hari Buruh, beberapa saat lalu (Jumat, 1/5).

Hasto mengatakan PDI Perjuangan menyadari bahwa penindasan dan pengabaian hak-hak buruh masih terjadi secara praktik maupun dari sisi kebijakan. Untuk itu, PDI Perjuangan menyerukan agar buruh terus membangun kekuatan dan posisi tawar agar dapat mencapai kesejahteraan.

"Negara tidak mungkin sejahtera bila kaum buruh tidak sejahtera. Sebab itu, PDI Perjuangan mendukung perjuangan buruh mendapatkan hak-haknya, menjamin buruh memiliki rumah, fasilitas kesehatan dan pendidikan yang layak," ujar Hasto.

Komitmen terhadap buruh ini, lanjut Hasto, merupakan perintah konstitusi dimana negara bertanggung jawab menyediakan lapangan pekerjaan yang layak bagi warganegaranya. Oleh karena itu, negara wajib menghadirkan kerja layak, upah layak, dan hidup layak yang sejalan dengan perlindungan dan penguatan industri nasional.

Atas dasar hal tersebut juga, lanjut Hasto, Kongres IV PDIP beberapa waktu lalu telah memutuskan untuk mendorong lahirnya UU tentang kewirausahaan, Perlindungan Pekerja Rumah Tangga, sistem pengupahan, revisi UU tentang penyelisihan perselisihan hubungan industrial, UU tentang pengawasan ketenagakerjaan, serta revisi UU tentang penempatan dan perlindungan tenaga kerja di luar negeri.

"Sekali lagi selamat Hari Buruh," tandas Hasto. [ysa]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA