Akan Demo di Hari Buruh, SBSI 92 Minta Jokowi Konsisten

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/'></a>
LAPORAN:
  • Rabu, 29 April 2015, 19:53 WIB
rmol news logo Pada hari buruh 1 Mei nanti, Serikat Buruh Sejahtera Indonesia 1992 akan turun ke jalan untuk meminta pemerintahan Joko Widodo-Jusuf Kalla konsisten memperjuangkan kesejahteraan buruh

"Pemerintah harus konsisten atur regulasi. Tepati janjinya, dan nawacitanya, jangan sekadar slogan," ungkap Ketua Umum SBSI 92 Sunarti usai diskusi Forum Wartawan Juang di Gedung Joeang 45, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (29/4).

Sunarti mengatakan permintaan buruh di bidang kesejahteraan tidak  berlebihan. Menurutnya kesejahteraan yang dinginkan bukan sebatas penaikan upah buruh, melainkan pemerintah harus menjaga regulasi yang tidak mencekik para buruh.

"Pemerintah harus jaga regulasi, jangan hari ini upah buruh naik 100 perak, tapi kebutuhan naik juga. Kesejahteraan bukan hanya kenaikan gaji, tapi kesejahteraan sandang pangan, papan, pendidkan dan kesehatan harus ada," ungkapnya.

Terkait kompetensi tenaga kerja pada masyarakat ekonomi Asean, Sunarti mengatakan SBSI 92 telah menyiapkan pelatihan guna mempersiapkan tenaga kerja khususnya buruh agar bisa bersaing.

"SBSI 1992 akan bersiapkan balai pelatihan kerja untuk memperkuat sertifikat buruh. Kita mau tidak mau harus persiapkan diri, karena kalau tidak kita jadi jongos di rumah sendiri. Harus siap, karena ini bergulir terus. Pemerintah juga harus memperhatikan ini, jangan euforia hanya panggil investor. Tapi SDM-nya nggak diperhatikan," tutup Sunarti. [zul]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA