Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Komjen BG jadi Wakapolri, Presiden Jokowi Menghina Nalar Publik

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/zulhidayat-siregar-1'>ZULHIDAYAT SIREGAR</a>
LAPORAN: ZULHIDAYAT SIREGAR
  • Kamis, 23 April 2015, 02:58 WIB
Komjen BG jadi Wakapolri, Presiden Jokowi Menghina Nalar Publik
komjen bg menerima ucapan selamat
rmol news logo Komjen Budi Gunawan sudah resmi dilantik sebagai Wakil Kapolri. Namun, promosi jabatan kepada jenderal bintang tiga yang sebelumnya menjabat Kepala Lemdikpol tersebut terus menuai protes dari masyarakat.

Menurut Ketua Umum Pimpinan Pusat Pemuda Muhammadiyah, Dahnil Anzar Simanjuntak, pengangkatan Komjen Budi Gunawan sebagai orang nomor dua di Mabes Polri tersebut tidak bisa diterima nalar.

Karena itu, kalau konsisten dengan keputusan membatalkan pengajuan dan pengangkatan Komjen Budi Gunawan sebagai Kapolri, Presiden Joko Widodo mestinya juga menolaknya menjadi Wakil Kapolri meski diusulkan Dewan Jabatan dan Kepangkatan Tinggi (Wanjakti).

"(Dengan) Jokowi menerima usulan Wanjakti tersebut, terang Jokowi telah  menghina nalar publik dengan melakukan akrobat politik," tegas Dahnil dalam pesan singkatnya (Kamis, 23/4).

Dia menilai, pengangkatan Komjen BG tersebut akan semakin membuat masyarakat pesimis terhadap reformasi Polri. Kepercayaan publik juga semakin merosot.

"Jadi, jangan lagi Presiden bersembunyi bahwa pengangkatan Wakapolri adalah otoritas Wanjakti Polri. Karena otoritas persetujuaannya ada di tangan Presiden," tandasnya. [zul]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA