Ketua Umum Koalisi Rakyat Pemerhati Jakarta Baru (Katar), Sugiyanto, mengatakan, ditetapkannya APBD DKI 2015 menjadi Pergub merupakan bentuk kegagalan Sekda dalam menjalankan tugasnya.
"Harusnya, Sekda dapat menjadi jangkar antara Pemprov DKI dan DPRD DKI," sebutnya saat berbincang dengan wartawan, Jumat (17/4).
Menurut pria yang akrab yang disapa SGY ini, justru yang dilakukan Sekda malah memperkeruh kisruh antara Pemprov DKI dengan DPRD DKI.
"Sekda bukannya meredam situasi agar menjadi kondusif, malah membuat pernyataan siap lengser demi Ahok yang membuat tensi politik menjadi tinggi. Akibatnya, kalangan DPRD pun mengajukan hak angket kepada Gubernur Ahok," bebernya.
Tak hanya itu, lanjut SGY selama setahun lebih Bang Ipul menjabat Sekda, prestasinya pun minim. "Yang jelas, karya nyata bang Ipul itu penyerapan APBD 2014 lemot. Kini juga, penyerapan APBD 2015 juga bakal sama," ujarnya lagi.
Dari kondisi itu, lanjut SGY, Ahok disarankan mencari Sekda baru yang dapat meringankan beban tugasnya. "Ada baiknya, Ahok mencari Sekda baru," tukasnya.
[rus]