"Dengan reklamasi Teluk Benoa diharapkan akan ada perluasan lahan yang bisa dimanfaatkan untuk pengembangan pariwisata yang bernuansa Blue Aquatourisn and Green Agrotourism yang baru ada satu satunya didunia seperti diteluk karibia," kata Ketua Umum Masyarakat Pariwisata Indonesia, I Wayan Suarta, dalam keterangan beberapa saat lalu (Rabu, 15/4)..
Tak hanya mempersiapkan Bali sebagai primadona dunia, menurut I Wayan, reklamasi Teluk Benoa juga menjawab persoalan Bali, terutama semakin berkurangnya lahan akibat kemajuan Bali yang sangat pesat.
Kata I Wayan, kesedian jalan tol dan pemasangan pipa gas yang melewati Teluk Benoa dan pelabuhan laut international telah mengubah Teluk Benoa tidak lagi menjadi daerah konservasi air. Bahkan saat ini, ancaman terjadinya abrasi Teluk Benoa akan mengancam keberadaan situs-situs Pura Hindu.
"Jadi upaya reklamasi justeru akan membantu masyarakat Bali. Upaya reklmasi ini, sangat dibutuhkan oleh masyarakat Kabupaten Badung dan Bali karena akan memberikan dampak yang positif bagi ekonomi, budaya, sosial dan lIngkungan hidup," demikian I wayan.
[ysa]
BERITA TERKAIT: