Jangan Salahkan Rakyat Turun ke Jalan Mencari Keadilan

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/ruslan-tambak-1'>RUSLAN TAMBAK</a>
LAPORAN: RUSLAN TAMBAK
  • Selasa, 31 Maret 2015, 06:55 WIB
Jangan Salahkan Rakyat Turun ke Jalan Mencari Keadilan
foto:net
rmol news logo . Kenaikan harga BBM bukan hanya berdampak tentang harga bensin, akan tetapi berimbas kepada naiknya harga-harga kebutuhan pokok lainnya.

Direktur Eksekutif Nurjaman Center for Indonesian Democracy (NCID) Jajat Nurjaman mengatakan, dengan kebijakan yang dinilai menyusahkan masyarakat luas tersebut, jangan salahkan rakyat memprotes.

Menurutnya, pemerintahan Jokowi-JK tidak pernah konsisten dengan apa yang diucapkan.

"Kemarin bilang rupiah melemah bagus untuk ekspor, sekarang menaikan harga BBM karena alasan rupiah melemah, giliran diprotes rakyat malah tidak mau," sindir Jajat dalam rilisnya, Selasa (31/3).

Jelas dia, pemerintah jangan seenaknya menaikturunkan harga BBM. Pasalnya, ketika harga barang kebutuhan pokok sudah naik yang merupakan dampak dari kenaikan harga BBM sangat sulit untuk diturunkan lagi meskipun harga BBM turun, akibatnya ini sangat merugikan masyarakat.

"Sangat disayangkan protes yang dilakukan masyarakat saat ini tidak pernah mendapat respon apa-apa baik dari pemerintah maupun dari DPR yang mempunyai fungsi check and balance akan kinerja pemerintah. Jika semua instansi yang selalu mengatasnamakan rakyat terus diam, jangan salahkan jika sebentar lagi rakyat turun ke jalan untuk mencari keadilan," tukas Jajat. [rus]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA