Hal itu dikatakannya dalam diskusi "Deadlock Ahok" di Cikini, Jakarta, Sabtu (7/3).
Noorsy juga sempat mengkritik gaya Gubernur DKI Jakarta, Basuki Purnama alias Ahok yang tidak mau menyelesaikan persoalan dengan cara dialog dan memainkan "zero-sum game negatif" yang tidak menunjukkan keteladanan.
Noorsy juga meminta masyarakat tidak mudah larut dalam konflik yang terjadi antar DPRD dan Gubernur Jakarta.
"Jangan ribut seperti sekarang lalu tiba-tiba Freeport diperpanjang, jangan mau diadu domba. Karena begitu diadu domba maka sumber daya alam kita diambil. Itu fakta," seru Ichsanuddin.
Menurut dia lagi, kalau semua pihak berkontribusi pada kegaduhan politik ini maka ketidakamanan masyarakat akan terus terjadi.
"Maka Anda akan lihat begal terus berjalan. Begal itu adalah protes kepada sistem yang eksploitatif luar biasa. Mereka kesulitan luar biasa," tegas Noorsy.
[ald]