Kadisdik DKI Bersikeras Renovasi SMPN 97 Tetap Dijalankan

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/'></a>
LAPORAN:
  • Sabtu, 07 Maret 2015, 00:32 WIB
Kadisdik DKI Bersikeras Renovasi SMPN 97 Tetap Dijalankan
rmol
rmol news logo Kepala Dinas Pendidikan DKI Jakarta Arie Budhiman mengatakan anggaran renovasi gedung sekolah SMPN 97 Utan Kayu Jakarta Timur sudah lolos proses pembahasan dan audit oleh Badan Pemeriksa Keuangan (BPK). Namun begitu, Arie tidak menjelaskan secara rinci proses audit seperti apa yang telah diselesaikan oleh BPK.

"Soal sekolah tersebut secara administratif sudah diaudit oleh BPK, termasuk penyelesaian tindak lanjutnya," ujarnya saat dihubungi wartawan sebagaimana dikutip RMOLJakarta, Jumat (6/3).

Arie sendiri bersikukuh proses renovasi SMPN 97 tetap dilanjutkan. Meskipun Gubernur dan Wagub DKI pernah meminta agar biaya renovasi gedung itu dikaji kembali karena dianggap tidak wajar. Karena dalam APBD 2013 pemerintah menggelontorkan dana Rp8,1 miliar untuk pembangunan gedung sekolah tiga lantai itu. Hasilnya saat ini hanya berupa kerangka gedung saja.

"Soal fisik yang belum selesai tentu juga harus dirampungkan agar gedung sekolah dapat berfungsi," katanya.

Namun Arie enggan ditanya lebih lanjut mengenai permintaan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama agar kajian terhadap biaya renovasi gedung SMPN 97 dilaksanakan.

Terkait sejarah biaya miliaran rupiah yang telah digelontorkan DKI untuk membangun gedung ini, ia serahkan kepada Kabid Prasarana dan Sarana Pendidikan

"Tanyakan saja ke Pak Sarjono," tukasnya.

Sebagaimana diketahui, Kepala Dinas Perumahan dan Gedung Pemda DKI Ika Puji Lestari mengatakan rencana pengajuan anggaran pembangunan gedung SMPN 97 Utan Kayu, Jakarta Timur sudah ditolak saat pembahasan.

"Kemarin sudah ditolak pengajuannya saat pembahasan. Jadi tidak ada lagi anggaran itu," ujar Ika, Kamis (5/3).

Namun, dalam data Peraturan Daerah (Perda) APBD DKI 2015 yang diterima redaksi, ternyata ditemukan rencana pembangunan gedung SMPN 97 senilai  Rp 10.204.272.000 dengan kode rekening 1.04 006 09 007 5 2. Padahal, dalam APBD DKI 2013 telah digelontorkan dana Rp 8,1 miliar untuk pembangunan gedung tiga lantai tersebut. Dana sedemikian besar ternyata hanya menghasilkan tiang-tiang besi tiga lantai.

Saat dikonfirmasi, Ika pun tidak bisa menjawab. Ia hanya berjanji akan memeriksa kembali perihal pembangunan gedung sekolah itu lebih teliti lagi.

"Saya juga akan cek kembali melalui sudin saya. Kalau memang sudah berdiri akan kita drop," ungkapnya. [ian]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA