Sementara umat Islam diingatkan untuk tidak terprovokasi dengan menuduh pihak tertentu seperti kelompok Syiah yang bertanggungjawab atas insiden penyerangan tersebut.
Demikian disampaikan Ketua Umum PP Pemuda Muhammadiyah Dahnil Anzar Simanjuntak dalam keterangannya kepada pers (Jumat, 13/2).
"Saya kira penyerangan itu jelas kriminal sekaligus provokasi kepada umat Islam secara keseluruhan agar terjebak dalam konflik Sunni- Syiah, dimana di Indonesia, umat Islam mayoritas adalah Sunni," jelasnya.
Dalam kesempatan tersebut, Dahnil juga membantah bahwa pihaknya akan mengerahkan Komando Kesiapsiagaan Angkatan Muda Muhammadiyah (Kokam) untuk menyerang balik kelompok Syiah yang dituduh melakukan penyerangan tersebut.
"Pemuda Muhammadiyah komit menjaga Harmoni antar umat seagama dan antar umat beragama, dan tidak akan terprovokasi dengan usaha memecah belah yang ingin dilakukan kelompok kepentingan tertentu. Salam," demikian Dahnil.
Sebelumnya, kelompok Syiah seperti Dewan Pengurus Pusat Ahlulbait Indonesia, membantah pihaknya terlibat dalam penyerangan dan penurunan spanduk di Area Perkampungan Majelis Azzikra asuhan K.H. Muhammad Arifin Ilham tersebut.
[zul]
BERITA TERKAIT: