Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

POLRI-KPK MEMANAS

Rekomendasi Tim Independen Sesuai Aspirasi Rakyat, Jokowi harus Jalankan

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/zulhidayat-siregar-1'>ZULHIDAYAT SIREGAR</a>
LAPORAN: ZULHIDAYAT SIREGAR
  • Kamis, 29 Januari 2015, 06:53 WIB
Rekomendasi Tim Independen Sesuai Aspirasi Rakyat, Jokowi harus Jalankan
fajar riza ul haq
rmol news logo Rekomendasi Tim Independen kepada Presiden Joko Widodo sudah memenuhi aspirasi kelompok masyarakat dan para pegiat anti korupsi. Karena itu, Jokowi harus mengusulkan calon Kapolri baru ke DPR untuk menjalani fit and proper test.

"Kuncinya sekarang adalah keputusan dan ketegasan presiden. Ini ujian krusial untuk komitmennya saat kampanye, hanya tunduk pada konstitusi dan kehendak rakyat," ucap Direktur Eksekutif MAARIF Institute, Fajar Riza Ul Haq, (Kamis, 29/1).

Kemarin, Tim Independen yang dibentuk Presiden Jokowi sudah memberikan rekomendasinya. Salah satu rekomendasi penting dari tim yang diketua Buya Syafii Maarif ini adalah menyarankan Jokowi untuk tidak melantik Komjen Budi Gunawan sebagai Kapolri karena telah ditetapkan KPK sebagai tersangka.
 
"Inilah kesempatan emas di 100 hari pemerintahan Jokowi untuk berdiri dan bersikap sebagai presiden rakyat meski harus berhadapan dengan kepentingan elit partai pendukung," sambung Maarif.

"Jangan takut. Karena pasti rakyat akan berada di belakang Presiden selama tunduk pada konstitusi dan suara rakyat," kata Fajar lagi. (Baca: Inilah 5 Poin Usulan Tim Independen ke Jokowi)

Menurutnya, kalau Jokowi memperlakukan rekomendasi Tim Independen hanya sebagai nasihat biasa, ia akan semakin kehilangan kepercayaan publik. Jokowi akan dituduh mempermainkan aspirasi publik, sekedar basa-basi dengan membentuk tim.

"Adanya upaya penjegalan terhadap keberadaan Tim maupun teror terhadap beberapa anggotanya harus disikapi Jokowi. Akan sangat percuma jika pada akhirnya Jokowi mengabaikan rekomendasi mereka meski itu hak prerogatif presiden," tandasnya. [zul]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA