Hal ini dilihat dari Wantimpres periode sebelumnya.
"Ada atau tidak ada (Wantimpres), tidak ada pengaruhnya dalam kehidupan bernegara melihat dari pengalaman masa jabatan presiden yang lalu," ujar Ketua DPP Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Sofwat Hadi dalam perbincangan dengan redaksi.
Menurutnya, Wantimpres lebih cenderung dijadikan alat membayar utang budi kepada tokoh-tokoh yang telah membantu di masa kampanye pilpres tapi belum mendapatkan jabatan apapun.
"Kalau ngobrol dengan mantan-mantan anggota Wantimpres, diawal masa tugas mereka semangat kerja. Tapi hasil kerjanya tidak diperhatikan oleh Presiden. Akhirnys mereka malas-malasan untukkerja. Jadi jabatan tinggi tapi tidak berbuata apa-apa," demikian Sofwat Hadi yang mantan anggota DPD RI itu.
[dem]
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: