Komjen Koplak memasuki ruangan sidang dan mendapatkan pertanyaan dari Pemimpin Sidang Komisi III, Berapa 100 ditambah 100?"
"250, Pak," jawab Komjen Koplak.
"Maaf, Anda tidak diterima. Alasannya, Anda bermental korupsi," ujar Pemimpin Sidang Komisi III.
Komjen Koplak pun keluar ruangan.
Giliran Komjen Bodor memasuki ruangan Sidang Komisi III dan mendapat pertanyaan yang sama.
"Berapa 100 ditambah 100?," tanya Pemimpin Sidang.
"150, Pak!," jawab Komjen Bodor.
"Maaf, Anda tidak diterima. Alasannya, Anda merugikan negara," ujar Pemimpin Sidang.
Komjen Bodor pun keluar ruangan sidang dengan tertunduk lesu.
Terakhir Komjen Semprul memasuki ruangan sidang dan mendapatkan pertanyaan yang sama.
"Berapa 100 ditambah 100?," tanya Pemimpin Sidang.
"Terserah Bapak. Saya siap melaksanakan," jawab Komjen Semprul dengan mantap.
Mendengar jawaban itu, semua anggota DPR yang ada di ruangan itu tersenyum gembira dan Pemimpin Sidangpun berkata, "Oke! Anda diterima sebagai Kepala Kepolisian yang baru! Alasannya, Anda penuh pengertian."
[***]