Seorang anak muda duduk di masjid sambil menunggu khotbah dimulai. Tampak kotak amal bergerak menuju ke arahnya.
Dia membuka dompetnya dan memilih milih uang yang terkecil untuk dimasukan ke dalam kotak amal itu. Dengan berat hati anak muda tadi memasukan uang lembaran Rp 1.000 ke kotak amal.
Sebelum dia mendorong kotak itu ke sebelahnya, seorang bapak tua yang duduk di bagian belakang menepuk pundaknya, dan memberikan dua lembar uang Rp 100.000.
Pemuda ini tertegun heran, tapi segera memasukan dua lembar uang tersebut ke kotak amal tadi, dan mendorongnya ke jemaah berikutnya.
Dia kemudian menoleh ke sang bapak tua tersebut dan berkata, "Kebanyakan itu, Pak? Seribu aja sudah cukup. Sayang kan?"
Sang bapak tua tersenyum dan menggeleng ramah, sambil berkata:
"Bukan gitu dik, itu tadi uang adik yang jatuh dari dompet."
[***]