TRAGEDI QZ8501

Andi Arief: Indonesia Tak Perlu Mengiba Minta Bantua Amerika

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/ade-mulyana-1'>ADE MULYANA</a>
LAPORAN: ADE MULYANA
  • Selasa, 30 Desember 2014, 08:54 WIB
Andi Arief: Indonesia Tak Perlu Mengiba Minta Bantua Amerika
rmol news logo Indonesia meminta bantuan Amerika Serikat untuk menemukan lokasi pesawat AirAsia yang hilang dalam penerbangan dari Surabaya menuju Singapura hari Minggu kemarin (28/12).

Diperkirakan pesawat mengalami kecelakaan dan jatuh di Laut Jawa.

Sementara kalangan menyayangkan permintaan bantuan itu karena Indonesia dinilai belum mengerahkan semua kemampuan dalam operasi pencarian dan penyelamatan. Padahal selama ini Indonesia diakui sebagai salah satu negara di Asia yang memiliki kemampuan SAR di atas rata-rata.

Mantan Staf Khusus Presiden bidang Bantuan Sosial dan Bencana, Andi Arief, termasuk di antara yang menyayangkan permintaan bantuan itu.

"Jika informasi posisi hilangnya kontak AirAsia sangat bisa dipercaya, dengan rute perjalanan yang juga bisa dipercaya, dan dengan rentang waktu take off dan hilang kontak akurat, rasanya Indonesia tak perlu mengiba meminta bantuan Amerika Serikat dan lainnya," ujar Andi Arief.

Menurut dia, ini memperlihatkan pemerintah sudah kehilangan cara dalam kemandirian.

"Operasi kemanusiaan ataupun solidaritas internasional memang perlu, tetapi menggunakan semua kekuatan dalam negeri sampai optimal itulah tugas sebuah bangsa. Rasanya, perkara Laut Jawa sampai Belitung, TNI kita masih mampu, bahu membahu dengan Basarnas, Bakosurtanal, BPPT, dan lain-lain," demikian Andi Arief. [dem]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA