Ia mempercayakan pencarian dilakukan oleh Basarnas dan aparat terkait di Indonesia.
"Saya tidak mau berspekulasi," sebut Tony singkat kepada wartawan saat menggelar konferensi pers di Bandara Juanda Surabaya, Sidoarjo, Minggu malam.
Pihak Indonesia AirAsia menggelar jumpa pers terkait hilangnya AirAsia QZ850. Tony Fernandes ditemani Dirut Indonesia AirAsia Sunu Widyatmoko, ada juga Gubernur Jatim Soekarwo dan General Manager Bandara Juanda Trikora.
Saat disinggung tentang bagaimana kondisi pesawat sebelum terbang, pria berpaspor Malaysia itu mengatakan bahwa pesawat AirAsia QZ8501 yang dibuat pada 2008 dalam kondisi yang bagus dan layak terbang.
"Ini adalah (jadwal) penerbangan pertama, pesawat dalam kondisi yang bagus," kata dia dilansir dari
JPNN.
Karena itu dia meminta semua pihak untuk menunggu perkembangan terbaru pencarian AirAsia tanpa berspekulasi. Tak lupa dia mengucapkan simpati untuk para keluarga penumpang QZ8501.
[jpnn/rus]
. CEO AirAsia Tony Fernandes tidak mau berspekulasi apa penyebab hilangnya pesawat AirAsia QZ8501 jurusan Surabaya-Singapura, Minggu pagi (28/12). 
BERITA TERKAIT: