Menurut mantan Ketua DPC Partai Demokrat Cilacap, Tri Dianto, saat ini merupakan peluang Marzuki untuk memimpin Demokrat. Karena saat Kongres 2010 dia dikalahkan Anas Urbaningrum. Sementara ketika Kongres Luar Biasa 2013, mantan Ketua DPR itu tidak dibolehkan untuk maju.
"Tapi kalau SBY maju (di Kongres 2015), dia tidak akan berani," jelas Tri Dianto kepada Kantor Berita Politik
RMOL pagi ini (Jumat, 19/12).
Karena itu, dia bersyukur Pasek berani berkompetisi melawan SBY dalam Kongres yang sedianya akan dilaksanakan tahun depan itu. Karena bagi Pasek, ungkapnya, demokrasi harus berjalan, regenerasi mesti dilakukan.
"Jadi dia tidak takut," ungkapnya.
Selain itu, beberapa kader lainnya seperti Sys NS dan Vence Rumangkang, sambung Tri Dianto, juga berharap ada regenerasi di tubuh partai yang saat ini dipimpin SBY tersebut. "Tapi kalau elit di ring 1, inginnya
pokoke SBY," kesalnya.
Menurutnya, penyegaran kepemimpinan di Partai Demokrat memang mendesak untuk dilakukan. "Ini partai bukan perusaan atau kerajaan. Masih banyak kader yang punya potensi untuk memimpin Partai Demokrat," tandas loyalis Anas Urbaningrum ini.
[zul]
BERITA TERKAIT: