"Kami harap Pansel bisa menemukan nama calon dirjen yang memiliki integritas tinggi dan tidak pernah terkait kasus," kata Koordinator BEM Jaya Raya, Andra Bani dalam pernyataan sikap aksinya, Kamis (18/12).
Ia menilai, selama ini Pansel selalu bersikap tidak tegas dengan kriteria para calon Dirjen Pajak.
"Ada beberapa nama calon Dirjen Pajak yang peningkatan hartanya sangat tidak wajar. Pansel harus mengkroscek ini," ujar Andra.
Dalam aksinya itu, ratusan mahasiswa ini juga melemparkan puluhan telur ke arah Gedung Kemenkeu.
"Kami akan kawal terus pemilihan Dirjen Pajak ini. Sebab posisi ini sangat penting," tukas Andra.
Sampai saat ini, ada 11 calon Dierjan Pajak yang masih mengikuti proses seleksi. Mereka adalah: Direktur Keberatan dan Banding Ditjen Pajak Catur Rini Widosari, Direktur Pemeriksaan dan Penagihan Ditjen Pajak Dadang Suwarna, Direktur Transformasi Proses Bisnis Ditjen Pajak Wahyu Karya Tumakaka, Direktur Peraturan Perpajakan II Ditjen Pajak Poltak Maruli John Liberty Hutagaol.
Beberapa Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Ditjen Pajak yang lolos yaitu Kakanwil Banten Muhammad Haniv, Kakanwil Wajib Pajak Besar Sigit Priadi Pramudito. Lainnya, Kakanwi Jawa Tengah I Edi Slamet Irianto, Kakanwil Jawa Timur I Ken Dwijugiasteadi.
Calon Dirjen Pajak yang lolos lainnya yaitu Tenaga Pengkaji Bidang Pembinaan dan Penerbitan Sumber Daya Manusia Rida Handanu, Pelaksana pada Direktorat Ekstensifikasi dan Penilaian Ditjen Pajak Suryo Utomo, dan Sekretaris Komite Pengawas Perpajakan Puspita Wulandari.
[rus]
. Ratusan mahasiswa yang menamakan dirinya Badan Ekskutif Mahasiswa (BEM) Jaya Raya, mendesak Kementerian Keuangan (Kemenkeu), lewat panitia seleksi (Pansel) dapat memilih calon Dirjen Pajak yang bersih. 
BERITA TERKAIT: