"Sebagai mantan aktivis mahasiswa saya berharap Indonesia menjadi pusat baru kegiatan mahasiswa internasional," jelas Menpora Imam Nahrowi.
Menpora menyampaikan itu saat membuka Kongres VIII Himpunan Mahasiswa Buddist Indonesia (Hikmahbudhi) di Semarang Jawa Tengah, Jumat (21/11).
"Hikmahbudhi bisa menjadi inisiator dan sekuat tenaga akan saya dukung," sambung Menpora yang disambut tepuk tangan meriah peserta Kongres.
Kongres ke VIII Hikmahbudhi ini juga dihadiri oleh para alumni dan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.
Dalam keterangannya, Menpora mengingatkan, sekarang tantangan dunia berubah. Negara yang dulu besar secara ekonomi seperti USA dan Jepang tergeser oleh China, Brazil, India dan bahkan Afrika Selatan. Eropa masih krisis.
"Saatnya sekarang negara dengan potensi besar seperti Indonesia bergerak maju. Bisakah kita menjawab tantangan ini?" tantang pria yang kerap disapa Cak Imam ini.
Karena menurutnya, mahasiwa bukan hanya agen perubahan. Tapi juga agen kemajuan. Makanya yang perlu adalah kesiapan generasi muda, termasuk mahasiswa.
"Ayo kita isi peluang ini dengan mahasiswa dan generasi muda yang hebat. Jadikan mahasiswa ini kayu bakar yang akan mematangkan potensi-potensi besar bangsa kita. Kita jadikan Indonesia kiblat baru mahasiswa di dunia internasional," seru Cak Imam mengakhiri pidatonya.
[zul]
BERITA TERKAIT: