TNI AD yang Dirugikan dengan Loreng Brimob

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/ruslan-tambak-1'>RUSLAN TAMBAK</a>
LAPORAN: RUSLAN TAMBAK
  • Senin, 17 November 2014, 01:48 WIB
TNI AD yang Dirugikan dengan Loreng Brimob
neta s pane/net
rmol news logo . Ketua Presidium Indonesia Police Watch (IPW) Neta S Pane mengatakan penggunaan seragam loreng pada Brimob Polri hanya akan merugikan korps militer, khususnya TNI Angkatan Darat.

"Untuk itu, Menko Polhukam dan Menteri Pertahanan harus segera melarang Brimob menggunakan seragam loreng militer," kata Neta dalam keterangannnya, Senin (17/11).

Ia menjelaskan, Brimob bukanlah aparat militer, dan loreng adalah identik dengan seragam korps militer. (Baca: IPW Kecam Keras Penggunaan Loreng bagi Brimob)

Neta menambahkan, jika Polri atau Brimob bersikeras tetap ingin menggunakan seragam loreng sebaiknya pemerintahan Presiden Jokowi segera melibatkan TNI untuk mengawasi Polri.

"Sehingga TNI bisa melakukan kontrol ketat terhadap penyalahgunaan atribut militer yang dilakukan oknum-oknum Brimob," tandasnya. [rus]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA