Sebelum tertidur, Philae telah mengirimkan informasi yang begitu banyak yang diharapkan dapat dijadikan sebagai pembuka misteri komet 67P. Operasi mengejar komet 67P dilakukan ejak sepuluh tahun lalu. Setelah mengejar komet sejauh 6,4 miliar kilometer Philae yang tadinya menumpang di punggung satelit Rosetta pun mendarat sempurna Kamis kemarin (13/11).
Komet 67P/Churyumov-Gerasimenk melesat ke arah bumi dengan kecepatan 55 ribu kilometer per jam atau 15 kilometer per detik.
Seorang petugas di ruang kontrol Badan Ruang Angkasa Eropa (ESA) menuliskan twit ringan berkaitan dengan peristiwa ini.
I'll tell you more about my new home, comet 67P soon… zzzzz,†tulisnya seperti dikutip dari
BBC.
Philae dijadwalkan kembali mengirimkan data pada pukul 11:00 GMT hari Sabtu ini. Saat itu, satelit Rosetta berada di atas horizon.
Namun Philae kesulitan mengumpulkan emergi dari sinar matahari. Robot kecil itu hanya disinari matahari selama 1,5 jam dari 12 jam waktu siang komet 67P/Churyumov-Gerasimenk.
Petugas di stasiun bumi sedang berupaya untuk mengatasi persoalan ini dengan mengirimkan pesan reorientasi ke Philae. Termasuk dengan menaikkan posisi Philae setinggi 4 sentimeter dan memutar tubuh utamanya sebesar 35 derajat. Dengan reorientasi ini, peluang Philae menangkap sinar matahari semakin besar.
[dem]
BERITA TERKAIT: