Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Pilpres Sudah Selesai, Jokowi dan Pendukung jangan lagi Memantik Permusuhan

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/zulhidayat-siregar-1'>ZULHIDAYAT SIREGAR</a>
LAPORAN: ZULHIDAYAT SIREGAR
  • Rabu, 15 Oktober 2014, 16:17 WIB
Pilpres Sudah Selesai, Jokowi dan Pendukung jangan lagi Memantik Permusuhan
jokowi
rmol news logo Pesta ribuan pendukung Joko Widodo-Jusuf Kalla di Monas pada taggal 20 Oktober mendatang usai pelantikan Presiden dan Wakil Presiden terpilih sebaiknya tidak digelar. Karena itu, semua pihak yang berkepentingan diharapkan untuk membatalkannya.

Sekretaris DPP Partai Demokrat, Farhan Effendy, menjelaskan konsentrasi dan pengumpulan massa yang besar dalam rangka penyambutan pelantikan Jokowi bukan tidak penting. Tetapi perlu dipertimbangkan secara bijak dampak sosial dan politiknya di dalam masyarakat.

"Apa sih guna dan pentingnya pertemuan dengan memobilisasi massa seperti itu?" ungkap Farhan dalam pesan singkat yang diterima RMOL (Rabu, 15/10).

Dia menilai, penyambutan dan rasa syukur bisa dituangkan dalam bentuk lain seperti berdoa, diskusi atau kegiatan lain yang bersifat mendidik rakyat dan juga penguasa. Karena itu dia mengingatkan, jangan terlalu euforia dalam penyambutan tersebut.

Dikhawatirkan, aksi massa pendukung Jokowi justru membuat pihak 'lawan' menjadi terusik, cemburu dan mungkin tersulut karna diremehkan.

"Sebaiknya jangan menghidupkan terus benih perlawanan. Persaingan dan kompetisi memenangkan capres sudah usai, tidak perlu lagi ada arak-arakan yang akan menyusahkan pengguna jalan lain dan membuat gaduh politik," tegasnya.

"Saatnya Pak Jokowi bekerja. Dukunglah kebijakanya yang baik dan pro rakyat, awasi dan kontrol jika menyeleweng. Saya kira hal ini adalah sikap warga yang cerdas dan sehat," demikian politikus muda ini. [zul]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA