Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Ketua DPD: Paket OSO Gagal juga Karena Suara Partai Tidak Solid

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/zulhidayat-siregar-1'>ZULHIDAYAT SIREGAR</a>
LAPORAN: ZULHIDAYAT SIREGAR
  • Rabu, 08 Oktober 2014, 12:33 WIB
Ketua DPD: Paket OSO Gagal juga Karena Suara Partai Tidak Solid
irman gusman
rmol news logo Ketua DPD Irman Gusman mengakui hasil pemilihan calon pimpinan MPR tadi dini hari tadi di luar perkiraan. Pasalnya, paket A yang diusung PDIP, PKB, Nasdem, Hanura, dan PPP ditengarai akan menang.

Mengingat, anggota DPD diyakini akan solid mendukung karena calon ketua MPR yang diusung adalah Oesma Sapta Odang berasal dari DPD. Tapi tidak terbukti.

Irman Gusman mengakui 128 dari 130 anggota DPD memang sulit untuk solid 100 persen. "Karena DPD itu anggotanya, ya individu-individu yang sudah ada afiliasi politiknya," jelas Irman di kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta (Rabu, 8/10).

Meski begitu, dia meyakinkan DPD telah memberikan kontribusi besar terhadap paket Paket A dengan komposisi Oesman Sapta sebagai Ketua MPR dengan empat Wakil Ketua, Ahmad Basarah, Imam Nahrawi, Patrice Rio Capella dan Hasrul Azwar.

Hal ini terlihat dari hasil akhir, paket A meraup 330 suara. Sementara, suara PDIP, Nasdem, PKB, Hanura dan PPP kalau digabung hanya 243. "(Apalagi) Kalau kita lihat dukungan saat penjaringan (calon ketua MPR di DPD), Pak Oesman Sapta saja mendapat 67 suara dari 110 yang hadir," jelasnya.

Makanya dia menengarai, kelakalahan paket A tersebut juga karena suara partai tidak solid. "Ada partai tertentu, katakanlah juga lari. Itu tidak terhindarkan. Karena di partai itu ada faksi-faksi, yang itu menguras suara juga," tandasnya. [zul]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA