Namun, calon yang diusung barisan pendukung Prabowo-Hatta pada Pilpres 2014 tersebut tetap keluar sebagai pemenang. Karena ternyata, separoh dari kader Partai Kabah itu tetap di KMP.
"Mereka sendiri nggak solid. Setengahnya diam-diam tetap dalam barisan KMP," jelas anggota MPR dari Partai Golkar Bambang Soesatyo kepada
RMOL (Rabu, 8/10).
Selain itu juga, KMP mendapat suara dari anggota Dewan Perwakilan Daerah. Pasalnya, banyak anggota DPD yang sebelumnya aktif di partai koalisi KMP.
"Di DPD sekitar 28 orang Golkar dan 21 kader PKS. Selebihnya banyak di DPD juga kader PAN dan Demokrat," sambung politikus vokal ini.
Paket A yang disokong Fraksi PDIP, PKB, PPP, NasDem dan Hanura mencalonkan Oesman Sapta sebagai Ketua MPR dengan empat Wakil Ketua, Ahmad Basarah (PDIP), Imam Nahrawi (PKB), Patrice Rio Capella (Nasdem) dan Hasrul Azwar (PPP).
Adapun paket B yang diusung Fraksi Golkar, Gerindra, PKS, PAN dan Demokrat mencalonkan Zulkifli Hasan sebagai Ketua MPR dengan Wakil Ketua Mahyudin (Golkar), EE Mangindaan (Demokrat), Hidayat Nur Wahid (PKS) dan Oesman Sapta (DPD).
Dari hasil pemilihan, calon pimpinan paket A memperoleh suara sebanyak 330, sementara calon pimpinan paket B mempeorleh 347 suara.
[zul]
BERITA TERKAIT: