"Dengan naiknya BBM nanti, sangat mungkin di opini publikpun, Jokowi akan kalah karena popularitasnya merosot," ungkap pendiri Lingkaran Survei Indonesia (LSI), Denny JA, lewan akun Twitter-nya, @DennyJA_WORLD pagi ini.
"Saatnya Jokowi harus merangkul sebanyak mungkin kekuatan civil society, opinion maker untuk membantu kelemahannya," sambung Denny JA.
Selain itu, Denny JA menyarankan agar Koalisi Indonesia Hebat, pendukung Jokowi, harus mainkan politik merangkul, bukan mengisolasi jika tak ingin semakin terseok. Jokowi juga harus punya operator politik yang mampu memainkan lobi di parlemen dan dukungan opini publik.
"Pertama-tama, Jokowi harus mengesankan bahwa dirinyalah komando tertinggi di Koalisi Indonesia Hebat," imbuhnya.
"Jokowi harus mengesankan publik dan harus juga didukung oleh petinggi PDIP bahwa ia sekarang presiden, bukan 'petugas partai' lagi," demikian Denny JA dalam kultwitnya.
[zul]
BERITA TERKAIT: