Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Muhammadiyah Punya Banyak Tokoh yang Layak Jadi Menteri Pendidikan

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/zulhidayat-siregar-1'>ZULHIDAYAT SIREGAR</a>
LAPORAN: ZULHIDAYAT SIREGAR
  • Jumat, 05 September 2014, 13:49 WIB
Muhammadiyah Punya Banyak Tokoh yang Layak Jadi Menteri Pendidikan
jokowi
rmol news logo . Kiprah dan peran Muhammadiyah dalam bidang pendidikan di Indonesia tak lagi diragukan. Bahkan organisasi keagamaan terbesar kedua tersebut telah berkontribusi dalam mencerdaskan anak bangsa sejak sebelum kemerdekaan.

Oleh karena itu, dosen FISIP UIN Jakarta, Ahmad Fuad Fanani, yakin Presiden terpilih Joko Widodo memperhatikan dan melirik tokoh-tokoh Muhammadiyah untuk dipertimbangkan menjadi Menteri Pendidikan.

"Jokowi pasti mengetahui track record dan pengalaman panjang Muhammadiyah dalam mengelola lembaga pendidikan dan juga berbagai pertimbangan di atas.  Muhammadiyah punya ratusan perguruan tinggi dan ribuan sekolah yang selama ini berkontribusi secara signifikan untuk kemajuan pendidikan di Indonesia," jelas Fuad, (Jumat, 6/9).

"Jadi memilih menteri pendidikan dari Muhammadiyah adalah bagian dari profesionalitas dan inovasi baru dalam memajukan pendidikan di Indonesia," sambung Fuad, yang juga Direktur Riset MAARIF Institute ini.

Apalagi, dalam amatan Fuad, banyak tokoh Muhammadiyah yang layak menjadi Menteri Pendidikan. Para tokoh tersebut sudah terbukti mengelola lembaga pendidikan yang besar dan bereputasi internasional; terbukti bertangan dingin memajukan lembaga pendidikan dan visi pendidikan di Indonesia.

"Ada juga tokoh Muhammadiyah yang banyak menulis buku-buku dan artikel tentang kondisi pendidikan di Indonesia hari ini dan jalan keluarnya ke depan," ungkap Fuad.

Tokoh-tokoh tersebut misalnya, pakar pendidikan yang juga Guru Besar UIN Sunan kalijaga, Yogyakarta, Prof. Abdul Munir Mulkhan; Rektor Universitas Muhammadiyah Malang, Dr. Muhadjir Effendy; dan Rektor Universitas Muhammadiyah Surakarta, Prof. Dr. Bambang Setiaji.

"Jadi, Muhammadiyah punya banyak kader yang mempunyai kecakapan teoritis dan praktis manajerial untuk memajukan pendidikan di Indonesia," tandas intelektual muda jebolan Flinders University, Australia ini. [zul]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA