Sebab partai pendukugnya, seperti PKB mulai menyampaikan kekecewaan karena tidak dilibatkan. Bahkan, PKB dengan tegas menolak ide Jokowi yang mensyaratkan kader partai yang menjadi menteri harus tanggalkan jabatan di parpol.
"Jangankan partai, relawan Jokowi saja nuntut jadi," tegas jelas pengamat ekonomi-politik Syahganda Nainggolan kepada
Rakyat Merdeka Online (Selasa, 19/8). (Baca juga:
Menagih Janji Jokowi: Kemensos dari Profesional Pekerja Sosial)
Menurutnya, selain akan tergantung pada partai koalisi, Jokowi juga tak menutup kemungkinan akan mendapat saingan. Dengan keberadaan Jusuf Kalla yang sangat kuat, bukan tidak mungkin akan ada nanti matahari kembar.
Apalagi saat acara inagurasi kemenangan Jokowi-JK usai pengumuman oleh KPU menunjukkan bahwa JK mendominasi. Karena digelar di atas kapal Pinisi, Pelabuhan Sunda Kelapa.
"Kapal itu simbol orang bugis, melaut. Jadi JK akan mendominasi secara perwatakan. Apalagi JK punya kekuatan, yaitu kelompok pengusahanya," demikian pendiri lembaga pengkajian Sabang Merauke-Circle ini.
[zul]
BERITA TERKAIT: