Cristiano Ronaldo merasakan kutukan ini di Piala Dunia 2014 Brasil. Pemain Portugal berusia 29 tahun itu hanya mencetak satu gol dari tiga kali pertandingan di fase Grup. Performanya yang tidak maksimal menambah panjang kutukan peraih Ballon d'or.
Selain Ronaldo, mantan pemain timnas Portugal, Luis Figo juga merasakan kutukan Ballon d'or. Pria yang menorehkan gelar pemain terbaik dunia versi FIFA tahun 2000 itu tampil buruk ketika membela Portugal di Piala Dunia Korea-Jepang. Bahkan, bekas gelandang Real Madrid itu tak mencetak satu gol pun dan harus puas tak lolos dari fase grup saat itu.
Mantan striker timnas Brasil Ronaldinho menjadi korban dari kutukan ini. Menerima penghargaan di tahun 2005, pemain yang akrab di sapa 'si gigi tonggos' itu tak mampu berbuat banyak bersama Brasil di Piala Dunia kala itu.
Tak berbeda dengan Cristiano Ronaldo, peraih Ballon d'o empat kali berturut Lionel Messi juga apes. Ketika mendapatkan penghargaan di tahun 2009, Leo, panggilan akrab Messi harus menanggung malu ketika dikalahkan Jerman 4-0 di Piala Dunia 2010 Afrika Selatan.
Pelle dan Maradona bagian lain dari cerita ini. Keduanya mampu membawa kemenangan Piala Dunia bagi masing-masing negaranya karena saat itu Ballon d'or hanya diberikan kepada pemain asal Eropa yang merumput di klub-klub Eropa.
[dem]
BERITA TERKAIT: