Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Pedagang se-Indonesia: Jokowi Gagal Lindungi Pasar Tradisional

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/zulhidayat-siregar-1'>ZULHIDAYAT SIREGAR</a>
LAPORAN: ZULHIDAYAT SIREGAR
  • Kamis, 26 Juni 2014, 15:40 WIB
Pedagang se-Indonesia: Jokowi Gagal Lindungi Pasar Tradisional
pasar-pucang sawit/net
rmol news logo Para pedagang dari seluruh Indonesia yang tergabung dalam Ikatan Pedagang Pasar Indonesia (IKAPPI) mendukung pasangan Prabowo Subianto-Hatta Rajasa. Alasannya, Prabowo-Hatta berkomitmen untuk melibatkan pedagang dalam setiap proses kebijakan strategis yang akan berdampak langsung pada pedagang dan pasar tradisional.

"Hal ini menjadi poin penting bagi IKAPPI. Karena selama ini pedagang selalu menjadi pihak yang dirugikan oleh banyak kebijakan yang tidak melibatkan pedagang," jelas Ketua Umum DPP IKAPPI Abdullah Mansuri (Kamis, 26/6).

Apalagi, IKAPPI tidak ingin kasus yang terjadi di Solo saat Joko Widodo menjabat sebagai Walikota terjadi juga di kota dan kabupaten lainnya di Indonesia. Yaitu, banyak pasar yang dibangun namun minim keterlibatan pedagang. Sehingga pasar tersebut sepi dan kosong, seperti Pasar Pucang Sawit, Pasar Pangung Rejo, Solo.

"Pak Jokowi mungkin bisa bangun pasar, tapi gagal dalam melindungi dan mengelola pasar tradisional. Ini fakta yang bisa kita saksikan sendiri. Misalnya, Pasar Senen, Jakarta, ludes terbakar," tegasnya.

Karena itu, DPP IKAPPI mengintruksikan kepada seluruh DPW dan DPD untuk terus menggaungkan Program Pedagang Sapa Pemilih untuk kemenangan Prabowo-Hatta di seluruh Indonesia.

Sebelumnya dalam agenda konsolidasi pedagang Jateng dan seluruh pengurus IKAPPI yang di hadiri 1000 pedagang, Abdullah Mansuri juga meminta seluruh pedagang di Indonesia untuk bekerja keras mensosialisasikan Prabowo Hatta.

"Bagi pasar-pasar yang telah kita advokasi selama bertahun-tahun ini, saya tidak minta sepeserpun dari advokasi yang kami lakukan. Saya hanya minta para pedagang untuk bangkit dan berjuang agar pedagang lebih baik ke depan," ungkapnya.

Sementara itu Sekjend DPP IKAPPI Tino Rahardian, mengungkapkan, pihaknya memiliki tanggungjawab untuk mensosialisasikan kepada pedagang agar mereka memahami bahwa pasangan Prabowo-Hatta memiliki komitmen yang jauh lebih besar untuk melindungi pasar tradisional walau jauh dari polesan citra.

Kemarin misalnya, DPP IKAPPI bersama DPD IKAPPI Kota Semarang menyambangi Pasar Kanjengan Kota Semarang. Selain mensosialisasikan pasangan Prabowo-Hatta, mereka juga sekaligus memantau kenaikan harga harga menjelang bulan suci Ramadhan.

"Agenda ini merupakan bagian dari Program Pedagang Sapa Pemilih untuk Kemenangan Prabowo-Hatta yang telah dideklarasi kan pada tanggal 21 Juni 2014 di Kota Surabaya Jawa Timur. Pasca IKAPPI memutuskan untuk mendukung pasangan ini, pasar Kanjengan merupakan pasar kesekian yang di kunjungi DPP IKAPPI," tandasnya. [zul]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA