Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Soal Sanksi untuk Metro TV dan TVOne, Kemenkominfo Belum Bersikap

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/zulhidayat-siregar-1'>ZULHIDAYAT SIREGAR</a>
LAPORAN: ZULHIDAYAT SIREGAR
  • Kamis, 26 Juni 2014, 08:44 WIB
Soal Sanksi untuk <i>Metro TV</i> dan <i>TVOne</i>, Kemenkominfo Belum Bersikap
rmol news logo Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) mengancam akan membuat rekomendasi ke Kementerian Komunikasi dan Informatika untuk tidak memperpanjang izin penyiaran Metro TV dan TVOne karena pemberitaannya yang tidak imbang mengenai calon presiden.

Saat dimintai tanggapan atas hal tersebut, Kepala bidang Humas dan Kemenkominfo Ahmad Nizar menyatakan pihaknya belum bisa mengambil sikap.

"Nanti kami pelajari dulu suratnya,” ucap Ahmad Nizar  kepada Rakyat Merdeka Online tadi malam (Rabu, 25/6).

Kata Nizar untuk urusan regulasi memang ranahnya KPI. Sedangkan untuk urusan perizinan ada di Kemenkominfo.

Ancaman tersebut sebelumnya disampaikan Wakil Ketua KPI Idy Muzayyad. Dalam diskusi di Media Center KPU, dia menjelaskan, ini sebenarnya bukan ancaman pertama. Pada Sabtu (14/6) dan Rabu (18/6), KPI juga sudah mengeluarkan acaman serupa. Namun, hingga saat ini belum ada realisasinya.

Idy menyebutkan, MetroTV dan TVOne tidak netral, tidak berimbang, dan tidak proposianal. MetroTV sangat condong ke Jokowi-JK, sedang TVOne berat ke Prabowo-Hatta. "Banyak perbandingannya. Dari sisi durasi itu 70:30, kan jomplang tuh," ucap Idy. [zul]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA