"Sikap dan kebijakan LN (luar negeri) yang akan diambil Jokowi ini tidak tepat jika dirujukkan pada konsep politik bebas aktif dan mewujudkan perdamaian dunia," ujar Direktur Indo Strategis, Andar Nubowo, kepada
Rakyat Merdeka Online pagi ini (Selasa, 24/6).
Apalagi Indonesia sebagai pilar penting dalam ASEAN plus Jepang, China, dan Korea Selatan. Indonesia juga menjadi anggota Masyarakat Ekonomi ASEAN yang efektif berlaku 2015 mendatang.
"Tentu, jika Indonesia bersikap pasif, posisi dan peran strategis Indonesia dalam konteks kawasan akan dipertanyakan," tandas dosen FISIP UIN Jakarta jebolan Ecole des Hautes Etudes en Sciences Sociales (EHESS) Paris Perancis ini.
Isu isu konflik Laut China Selatan menjadi pembahasan dalam Debat Capres III Minggu malam lalu. Saat itu, Prabowo Subianto menanyakan sikap Jokowi soal konflik yang sempat memanas antara China dengan negara-negara lain di kawasan tersebut.
"Ini adalah urusan negara lain dengan negara yang lain. Tapi perlu kita amati, cek apakah kita mempunyai sebuah konflik? Kalau kita yakin punya hubungan, kita selesaikan masalah itu. Tapi kalau enggak punya, lebih baik tidak usah ikut campur," tutur Jokowi.
[zul]
BERITA TERKAIT: