"Sikap ini jelas, menunjukkan komitmen seorang capres dan itu sangat penting. Penegasan Jokowi itu sudah benar dan memang seharusnya begitu," ujar Direktur Pusat Kajian Timur Tengah dan Dunia Islam, Universitas Muhammadiyah Jakarta (UMJ), di Jakarta, Selasa, (24/6).
Menurutnya, dukungan Jokowi bagi kemerdekaan Palestina sesuai dengan konstitusi bangsa Indonesia, dimana kita ikut menciptakan perdamaian dunia dan melenyapkan penjajahan serta kezaliman.
Bagi Hery, soal dukungan tersebut menunjukkan bahwa Jokowi-JK memiliki komitmen yang jelas dan tegas soal bagaimana bersama-sama bangsa lain ikut menciptakan tatanan dunia yang damai dan sejahtera.
"Saya melihat, persoalan Palestina yang menahun ini menjadi masalah dan tanggungjawab dunia, bukan hanya Indonesia. Palestina yang dijajah Israel jelas melanggar prinsip-prinsip kemanusiaan dan HAM," lanjut Hery.
Karena itu, ia meminta siapapun yang menjadi presiden nanti, harus memberikan perhatian dan dukungan yang jelas kepada bangsa Palestina. Prinsip dasar politik luar negeri kita, tambah dia, adalah bebas aktif.
"Dengan prinsip tersebut, harusnya Indonesia dapat lebih aktif berperan dalam perdamaian Palestina-Israel serta konflik lain. Selama ini, peran Indonesia masih sangat minim," katanya.
Ia menyayangkan ketidaktegasan Presiden SBY dalam persoalan Palestina. Padahal, tambah dia, kehadiran dan peran Indonesia dalam konflik Timur Tengah dan lainnya, sangat dinantikan.
[zul]
BERITA TERKAIT: