Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Jenderal Pramono: Pembelian Tank Leopard dari Jerman Babak Baru Kerjasama Militer

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/zulhidayat-siregar-1'>ZULHIDAYAT SIREGAR</a>
LAPORAN: ZULHIDAYAT SIREGAR
  • Senin, 23 Juni 2014, 17:59 WIB
Jenderal Pramono: Pembelian Tank Leopard dari Jerman Babak Baru Kerjasama Militer
rmol news logo Pembelian sejumlah tank Leopard dari Pemerintah Jerman merupakan babak baru hubungan kerjasama militer Pemerintah Indonesia dengan negara barat, khususnya Jerman.

Mantan Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal (Purn) TNI Pramono Edhie Wibowo menjelaskan, kerjasama militer dengan negara barat seperti Jerman menunjukan kepercayaan dunia yang makin tinggi terhadap Indonesia.

"Ini juga kepercayaan untuk bisa membeli dan memiliki alutsista modern sekelas tank Leopard untuk menjaga kedaulatan NKRI juga diikuti dengan tanggung jawab besar untuk terus aktif ikut serta menjaga perdamaian dunia," jelas Edhie yang menginisiasi modernisasi alutsista sewaktu masih menjabat KSAD.

Edhie Pramono bersama rombongan High Level Committee (HLC) Kemenhan yang dipimpin oleh Wamenhan, Letjen (Purn) TNI Sjafrie Sjamsoedin menghadiri acara upacara roll out 52 tank Leopard yang dibeli Pemerintah Indonesia dari Pemerintah Jerman tadi pagi waktu Jerman.

Peluncuran 52 paket pertama ini terkait kontrak pembelian 164 unit yang telah dilakukan November 2013 lalu.

Acara upacara roll out ini dilakukan di fasilitas manufaktur Rheinmetal AG di Unterluss, Jerman. Acara peninjauan akhir sebelum pengiriman ke Indonesia ini dilakukan sore ini pukul 15.00 waktu setempat.

Wamenhan, Sjafrie Sjamsoeddin, akan memimpin rombongan melakukan inspeksi akhir ini. "Rencananya 52 tank Leopard jenis MBT dan Marder ini akan tiba di Indonesia di kisaran bulan September 2014," ujar Brigjen TNI Mulyanto, Danpusenkav. [zul]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA