Ketua DPP Parra Indonesia, sayap muda PAN, Abdul Rahman SB, tidak kaget mendengar pernyataan Soetrisno Bachir tersebut.
"Komentar dia soal pasangan Prabowo-Hatta pasti tidak rasional. Lebih pada upaya men-
downgrade PAN. Karena itu, hanya orang-orang yang tidak berpikiran cerdas yang mau mendengar dan mengikuti omongan SB," ungkap Abdul Rahman (Jumat, 20/6).
Dia menjelaskan, pasa awal Maret lalu, Soetrisno Bachir selaku Ketua Umum Perhimpunan Keluarga Besar Pelajar Islam Indonesia mengundang Prabowo Subianto dalam acara Rakernas PKB PII. Dalam kesempatan itu, Soetrisno Bachir mendukung Prabowo sebagai calon presiden. (
Baca: Soetrisno Bachir: Pilih Prabowo Berarti Bukan Beli Kucing dalam Karung)
"Kok belakangan dia malah bilang orang yang pilih Prabowo tidak sehat," ungkap Abdul Rahman.
Dia juga mengingatkan, pada Pemilu tahun 2009 lalu, Soetrisno Bachir juga berharap menjadi cawapres Prabowo. "Hanya karena kalah dalam kompetisi internal, akhirnya dia tidak jadi," tandasnya.
[zul]
BERITA TERKAIT: