"Cie, cie, Fuad Bawazier dan Hary Tanoe satu perahu ni ye," sindir Wakil Sekjen DPP Partai Hanura Kristiawanto saat dihubungi (Kamis, 22/5).
Fuad Bawazier memang dikenal cukup kritis terhadap kebijakan DPP Partai Hanura. Dia menolak deklarasi Wiranto-Hary Tanoe sebagai pasangan capres-cawapres. Yang terbaru dia juga menyalahkan Hary Tanoe atas perolehan Hanura yang di luar perkiraan.
Kristiawanto menegaskan, pernyataan Fuad Bawazier bahwa Wiranto tidak aspiratif salah besar. Pasalnya, semua aspirasi perwakilan DPD Partai Hanura seluruh Indonesia telah didengarkan dalam Rapimnas.
"Hasilnya, Rapimnas mengamanahkan pada pimpinan partai, yaitu ketua umum bersama sekjen untuk membangun koalisi. Dalam Rapimnas itu, Pak Fuad juga hadir," jelasnya.
Dalam perkembangannya, dia menjelaskan, Hanura akhirnya mendukung pasangan Joko Widodo-Jusuf Kalla setelah melalui berbagai pertimbangan. Sementara Fuad menolak dan mendukung Prabowo-Hatta, menurutnya tidak mengagetkan.
"Sejak dari dulu (Fuad) mendukung Prabowo. Anakanya saja nyaleg lewat Hanura. Jadi jiwanya di sana, raganya di Hanura. Tapi sekarang dia jelas sudah mundur. Kita hargai pendapat beliau," ungkapnya.
Kristiawanto juga menegaskan tidak benar banyak tokoh Hanura yang sebenarnya mendukung Prabowo-Hatta. Dia memastikan, partainya solid bersama PDIP, Nasdem, PKB memenangkan Jokowi-JK. "Paling cuma dua orang (Fuad-HT) itu (mendukung Prabowo-Hatta). Semua kader insya Allah solid," tekannya.
Soal Hary Tanoe, dia menambahkan, adalah wajar kalau mundur dari Hanura. Karena sebagai Ketua Bappilu, Bos MNC itu tahu diri atas perolehan suara partai di Pileg 2014 ini. "Pak HT tahu diri karena gagal akhirnya hengkang. Itu pilihan dia. Dia masuk Hanura baru. Belum menjiwai visi Hanura. Jadi mereka tidak nyaman," bebernya.
Apalagi Wiranto sudah menegaskan, bahwa sebagai partai, Hanura sudah memutuskan mendukung Jokowi-JK. Karena itu tidak mungkin mendukung pasangan lain. "Pak HT mau bantu duanya-duanya. Kan tidak bisa. Kita ini organisasi yang sudah memutuskan satu pasangan capres yang harus didukung," pungkasnya.
[zul]
BERITA TERKAIT: