"Sudah direstui. Saya sudah tanya pimpinan yang lain, tidak ada (yang menolak)," terang Samad ketika ditemui di sela-sela acara Rapimnas Lembaga Dakwah Islam Indonesia 2014 di Balai Kartini, Jakarta, siang tadi, Kamis (15/5).
Benarkah para pimpinan KPK sudah merestui Samad?
Saat dihubungi
Rakyat Merdeka Online malam ini, Wakil Ketua KPK Zulkarnaen balik bertanya siapa pimpinan KPK yang dimaksud Samad telah memberikan restu.
"Siapa maksudnya pimpinan lainnya itu? Pimpinan KPK kolektif kolegial. Hal-hal penting diputuskan dalam Rapim," ujarnya singkat.
Sementara tiga pimpinan lainnya, Bambang Widjojanto, Busyro Muqoddas, dan Adnan Pandu Praja tidak menjawab saat dihubungi.
Tapi sebelumnya, (Senin, 12/5) Zulkarnaen menjelaskan, internal pimpinan KPK belum membahas soal Samad dipinang jadi cawapres. "Pimpinan belum diajak untuk membahas itu," jelasnya. (Baca:
Wakil Ketua KPK: Kami Berharap Abraham Samad Menolak Menjadi Cawapres...)
Namun dia meminta Samad tetap menjaga komitmen pemberantasan korupsi dan menyelesaikan masa jabatannya.
“Undang-undang memang tidak melarang pimpinan KPK terjun ke dunia politik.Tapi, kita jangan terpaku sama undang-undang saja. Kontrak kita kan sudah jelas, yakni melakukan pemberantasan korupsi,†tegasnya.
[zul]
BERITA TERKAIT: