Jokowi-Prabowo Masih Diragukan, Rakyat Tunggu Capres Alternatif

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/zulhidayat-siregar-1'>ZULHIDAYAT SIREGAR</a>
LAPORAN: ZULHIDAYAT SIREGAR
  • Rabu, 14 Mei 2014, 20:59 WIB
Jokowi-Prabowo Masih Diragukan, Rakyat Tunggu Capres Alternatif
rmol news logo Koalisi Partai Golkar dan Demokrat tampaknya untuk memformulasikan poros baru segera terwujud. Terutama setelah Ketua Umum DPP Partai Demokrat SBY menggelar pertemuan dengan Ketua  Umum DPP Partai Golkar Aburizal Bakrie.

"Kendati akan diputuskan Rapimnas, nampaknya (koalisi) PD-Golkar akan terwujud," jelas pengamat politik Hendri Satrio (Rabu, 14/5).

Bila Golkar koalisi dengan Demokrat, maka capres-cawapres yang diusung harus perpaduan figur berpengalaman dengan figur muda, fresh, bersih dan pekerja keras.

"Nah, konfigurasinya bisa beragam. Namun figur seperti Anies Baswedan, Agus Martowardoyo, Gita Wirjawan, layak dikombinasikan dengan figur Sultan Hamengkubuwono X, Akbar Tanjung, Jusuf Kalla, Dahlan Iskan," ungkapnya.

"Mungkin kombinasi Anies-JK, JK-Dahlan, Sultan-Anies, Pramono-Akbar patut dipertimbangkan," sambungnya.

Lebih jauh menurut Hendri, poros ketiga memang ditunggu rakyat, mengingat masih banyak yang meragukan sosok Joko Widodo dan Prabowo Subianto.

Mengingat peluang menang, secara matematika timeline branding dan komunikasi memang sudah tertinggal, namun biasanya, bila diibaratkan sepak bola, di saat injury time sering terjadi gol Indah.

Karena itu, pasangan capres yang ketiga ini semestinya bukan hanya mengusung konstelasi politik baru, tapi juga memunculkan tren politik baru. "Nampaknya nasib bangsa ini 5 tahun ke depan akan banyak ditentukan di tanggal 15 dan 16 Mei mendatang," tandasnya. [zul]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA