Enam Negara CTI Rangkul Dunia Dukung Konservasi Coral Traingle

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/amelia-fitriani-1'>AMELIA FITRIANI</a>
LAPORAN: AMELIA FITRIANI
  • Selasa, 13 Mei 2014, 13:35 WIB
Enam Negara CTI Rangkul Dunia Dukung Konservasi <i>Coral Traingle</i>
foto:net
rmol news logo Kawasan perairan Segitiga Terumbu Karang atau Coral Triangle dikenal memiliki keberagaman ekosistem laut, termasuk terumbu karang. Sayang, kawasan yang mencakup enam negara yakni Indonesia, Malaysia, Papua Nugini, Filipina, Kepulauan Solomon, dan Timor Leste itu tengah menghadapi ancaman kerusakan serius.

Untuk itulah, negara-negara di kawasan segitiga karang
berinisiatif membentuk Coral Triangle Initiative on Coral Reefs, Fisheries and Food Security (CTI-CFF) pada tahun 2007 silam dan telah diselenggarakannya CTI-CFF Summit dan World Ocean Conference (WOC) pada tahun 2009. Tujuan utamanya, mengatur wilayah kelautan yang dilindungi (Marine Protected Areas/MPAs).

Insiatif enam negara tersebut kemudian diperkuat dengan menggelar Coral Triangle MPA System and Flagship MPA Sited Launch Activity dalam rangkaian acara World Coral Reef Conference 2014 di Novotol, Manado pada hari ini (Selasa, 13/5).

"Di pagi ini, kita dapat memperkuat dukungan dari dunia serta negara anggota CTI," kata Sekretaris Jenderal Kementerian Kelautan dan Perikanan Sjarief Widjaya saat membuka acara.

Hadir pula perwakilan enam negara anggota CTI, termasuk kepala kelompok kerja MPA, Dr. Vincent V. Hilomen serta perwakilan dari sejumlah NGO internasional yang mendukung inisiatif tersebut.[wid]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA