Indonesia Gemilang Bisa Berubah Menjadi Terguling Bila...

Karena itu, fakta kurang lebih 80 persen kue pembangunan ekonomi masih dinikmati oleh Jawa menjadi PR (pekerjaan rumah) yang penting bagi Presiden terpilih di 2014 ini.

Demikian disampaikan aktivis yang juga pengamat ekonomi politik dari Universitas Sultan Ageng Tirtayasa, Serang, Banten, Dahnil Anzar Simanjuntak malam ini (Jumat, 9/5).

Makanya, presiden mendatang harus menyempurnakan program Masterplan Percepatan dan Perluasan Pembangunan Ekonomi Indonesia (MP3EI) yang sudah dimulai Presiden SBY dalam rangka membuka "kran" investasi dan agar pembangunan ekonomi bergeser ke Sumatera dan timur Indonesia.

Menurutnya, hal ini penting dilakukan mengingat kesenjangan pembangunan masih menghantui Indonesia 10 tahun kedepan.

"Bila gagal mempersempit kesenjangan tersebut, bukan tidak mungkin Indonesia di bawah ancaman disintegrasi karena sejarah membuktikan kesenjangan ekonomi melahirkan perpecahan," pungkas Dahnil Anzar, yang juga penulis buku Dinasti Rente ini. [zul]