"Ketua Umum dan Sekjen harus menegur keras Yuddy. Partai butuh fokus baru menjelang pilpres, bukan malah memperkeruh suasana," kata politikus Partai Hanura, Jaffray Bittikaka (Selasa, 6/5).
Menurutnya tudingan Yuddy bahwa Ketua Bapilu Hanura Hary Tanoesoedibjo penyebab kegagalan partai tersebut meraih suara maksimal dalam Pemilihan Umum 2014 ini tidak masuk akal.
"Gagal? Di mana yang gagal? Hanura berhasil naik hingga 5 sekian persen. Padahal sebelumnya diperkirakan tidak lolos PT," kata Jaffray.
Dia menduga Yuddy ini memiliki maksud tertentu. Salah satunya adalah untuk memecah partai Hanura yang selama ini solid. Tujuannya untuk mengarahkan dukungan ke kelompok tertentu.
"Dia berbicara sana sini seperti sudah ada kontrak terselubung dengan figur di luar Hanura," katanya. Kontrak yang dimaksud adalah dukungan partai pada saat pilpres nanti.
Jaffray menambahkan seharusnya jika ada agenda demikian bicarakan dengan pengurus dan kader partai. "Hanura ini bukan hanya Yuddy seorang. Hanura adalah milik seluruh kader partai," kata dia.
[zul]
BERITA TERKAIT: