Mendadak Lupa, Sri Mulyani jadi Korban Keangkeran Pengadilan Tipikor

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/zulhidayat-siregar-1'>ZULHIDAYAT SIREGAR</a>
LAPORAN: ZULHIDAYAT SIREGAR
  • Jumat, 02 Mei 2014, 21:14 WIB
Mendadak Lupa, Sri Mulyani jadi Korban Keangkeran Pengadilan Tipikor
M. Misbakhun
rmol news logo Keangkeran Pengadilan Tindak Pidana Korupsi semakin menemukan pembenaran. Bahkan, keangkeran Pengadilan Tipikor itu menakutkan siapapun yang tersangkut kasus korupsi.

"Terbukti, sekelas Managing Director World Bank, Sri Mulyani mendadak jadi pelupa dan amnesia ketika bersaksi dalam kasus Bank Century dengan terdakwa Budi Mulya," jelas Inisiator Hak Angket Century, M. Misbakhun, (Jumat, 2/5).

Misbakhun menyampaikan demikian karena ketika ditanya oleh Jaksa Penuntut Umum (JPU) soal beberapa kejadian menyangkut dirinya, Sri Mulyani menggunakan jurus lupa dan tidak ingat.

"Bahkan untuk mengingat rapat dengan Wapres JK pada tanggal 20 November 2008 pun, lupa jam berapa. (SMI) Tidak ingat rapat dengan siapa dan lupa rapat membahas apa," ungkapnya.

Lebih jauh menurutnya, Sri Mulyani jelas ingin menyelamatkkan diri sendiri dan cenderung mempersalahkan Bank Indonesia. Karena mantan Menteri Keuangan itu menuding BI tidak akurat dalam memberikan data saat diambil keputusan soal bailout Bank Century, tegas Misbakhun.

Sri Mulyani tadi siang bersaksi dalam persidangan kasus dugaan korupsi pemberian FPJP dan penetapan Century sebagai bank gagal berdampak sistemik. Dia dimintai keterangan terkait posisinya sebagai mantan Ketua Komisi Stabilitas Sistem Keuangan (KSSK). [zul]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA