"Dalam tampuk kepemimpinan Hatta Rajasa, harus diakui bahwa PAN mampu mencapai target lebih dari periode-periode pemilu sebelumnya. Sebagai apresiasi, dan juga wujud dari konsistensi Rakernas yang memandatkan Ketua Umum PAN sebagai capres. Maka Hatta Rajasa layak menjadi presiden," tegas Wakil Sekjen DPP PAN Kuntum Basa (Rabu, 30/4).
Lalu siapa wakilnya?
"Saya berharap SBY yang jadi wakilnya. Ini bukan memperolok-olok SBY. Namun ini merupakan tuntutan agar apa yang telah dicanangkan pemerintah selama ini dapat berkelanjutan dan tidak putus ditengah jalan. Bukan kemunduran, namun demi penyelamatan negara. Sebagaimana perencanaan yang sudah dimatangkan melalui MP3EI hingga tahun 2025 mendatang," ungkapnya.
Soal asal Hatta Rajasa yang bukan dari Jawa, Kuntum membenarkan. Karena Hatta Rajasa lahir di Sumatera Selatan. "Namun ketika kita telusuri lebih dalam lagi, nenek moyang beliau ternyata masih berdarah Majapahit yang nota bene adalah kerajaan terbesar sepanjang masa yang berada di tanah Jawa," tekannya.
Lebih jauh, Ketua Umum Garda Muda Nasional (GMN) ini menambahkan, tahun 2014 ini merupakan siklus 10 tahunan dari 2004.
"Ingat Pemilu 2004 tidak ada yang mengira bahwa SBY yang akan jadi presiden dengan tokoh-tokoh kaliber yang bermunculan saat itu. Begitupun dengan Hatta. Apabila paket Hatta-SBY ini jadi, maka saya yakin Jokowi atau Prabowo berpasangan dengan siapapun akan terlewati," tandasnya.
[zul]
BERITA TERKAIT: