Catat, Politik adalah Pengabdian untuk Membangun Bangsa

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/zulhidayat-siregar-1'>ZULHIDAYAT SIREGAR</a>
LAPORAN: ZULHIDAYAT SIREGAR
  • Senin, 24 Maret 2014, 22:46 WIB
Catat, Politik adalah Pengabdian untuk Membangun Bangsa
Irgan Chairul Mahfiz
rmol news logo Sebanyak 5.608 calon anggota DPR RI dari 12 partai politik tingkat nasional akan memperebutkan 560 kursi DPR di Senayan. Selain itu, 945 calon anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI juga saling bersaing agar masuk dalam empat besar mewakili provinsi masing-masing agar bisa duduk sebagaisenator. Itu belum termasuk jumlah calon anggota DPRD I dan DPRD II.

Semua calon anggota wakil rakyat itu harus menyadari bahwa politik adalah kerja pengabdian yang tidak kenal lelah. Mereka harus aktif, harus memahami betul kerja politik sebagai bagian dari perjuangan membangun bangsa. Karena itu, diperlukan keikhlasan.

"Semangat paling utama dalam berpolitik adalah pengorbanan untuk membangun bangsa. Didalamnya harus dibangun nilai-nilai kesederhanaan dalam mengabdi kepada bangsa dan negara," jelas Ketua Fraksi PPP MPR RI Irgan Chairul Mahfiz (Senin, 24/3).

Semangat seperti ini harus tertanam dalam jiwa setiap politisi. Mereka harus menghayati betul betapa besarnya pengorbanan para pahlawan dalam memerdekakan Indonesia. Tanpa mereka, sepertinya tidak mungkin Indonesia bisa seperti sekarang ini.

Irgan menyatakan pengabdian yang tulus akan menjadi nilai ibadah. Segala yang diperbuat menghasilkan pahala bagi politisi. "Ini akan menjadi ridho Allah," paparnya.

Pengabdian yang tulus akan menjadi pelajaran yang berharga bagi generasi penerus bangsa. Ketulusan akan menghasilkan politik yang membangun bangsa dengan maksimal. Infrastruktur semakin ditambah dan dimanfaatkan. Pendidikan akan dirasakan semua kalangan. Pelayanan kesehatan bisa dialami semua lapisan masyarakat.

"Hal ini nantinya akan dikembangkan generasi penerus bangsa ini," demikian Ketua DPP PPP ini. [zul]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA