Ritual kedua ini juga digelar Ibrahim yang menyebut dirinya sebagai Raja Bomoh Sedunia Nujum VIP dengan gelar Datuk Mahaguru di Kuala Lumpur International Airport (KLIA).
Dalam ritual kedua tersebut, Ibrahim yang didampingi sejumlah orang untuk membantunya itu menggunakan air zamzam, dua kelapa, serta tongkat dan karpet ajaib.
Sesi kedua ritual yang digelar di Anjung Tinjau KLIA tersebut menarik perhatian banyak orang.
"Tujuan dari ritual adalah untuk memperlemah kekuatan buruk sehingga tim penyelamat bisa menemukan pesawat pesawat bila pesawat tersebut memang jatuh," jelasnya seperti dilansir
Asia One.Ibrahim mengatakan bahwa ritual simbolis telah digunakan dalam beberapa generasi. Ia menjelaskan bahwa ritual semacam itu telah dilakukan sejak beberapa generasi.
Lebih lanjut Ibrahim menegaskan bahwa ritual tersebut digelar atas inisiatif pribadi, sekalipun ada sejumlah laporan yang menyebut bahwa ritual tersebut dilakukan atas permintaan pemimpin negara.
Sebelumnya, pada Senin (10/3) kemarin, Ibrahim melakukan ritual ritual sesi pertama di KLIA dengan menggunakan teropong yang terbuat dari bambu dan kail perangkap ikan untuk membantu menemukan pesawat yang
hilang.
Ibrahim disebut sebagai bomoh bepengalaman yang menjadi terkenal setelah menawarkan pelayanan untuk mencari korban dalam sejumlah kasus, seperti tragedi the Highland Towers dan kasus Mona Fendy.
[zul]
BERITA TERKAIT: