Visi dan Misi Para Bakal Capres Masih Sebatas Komoditas Politik

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/zulhidayat-siregar-1'>ZULHIDAYAT SIREGAR</a>
LAPORAN: ZULHIDAYAT SIREGAR
  • Selasa, 04 Maret 2014, 14:38 WIB
Visi dan Misi Para Bakal Capres Masih Sebatas Komoditas Politik
dahnil anzar simanjuntak
rmol news logo Para bakal calon presiden yang muncul saat ini masih sekadar menawarkan visi-visi untuk pencitraan karena gagasan yang mereka usung absurd.

Janji-janji membangun kemandirian, martabat dan kedaulatan ekonomi bangsa masih sekedar komoditas propoganda politik.

Demikian disampaikan pengamat ekonomi dari Universitas Sultan Ageng Tirtayasa, Serang, Banten, Dahnil Anzar Simanjuntak sesaat lalu (Selasa, 4/3).

Padahal menurutnya, Indonesia pasca pemerintahan SBY membutuhkan pimpinan yang berani melepaskan diri dari hegemoni asing atas sumber daya alam bangsa ini.

Karena itu, kalau serius, para capres harus berani berjanji tidak akan memperpanjang kontrak karya maupun perizinan kepada Freeport, maupun perusahaan multi nasional lainnya yang menguasai SDA Indonesia.

"Jadi, kita butuh Presiden pasca SBY yang berani mengatakan tidak pada eksploitasi SDA oleh asing," tegas Ketua PP Pemuda Muhammadiyah Bidang Buruh Tani dan Nelayan ini. [zul]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA