"Sebanyak 79.778 jiwa pengungsi sudah pulang ke rumah," jelas Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB, Sutopo Purwo Nugroho (Senin, 24/2).
Sutopo mengungkapkan itu berdasarkan hasil rapat koordinasi tadi malam di Gedung Grahadi Surabaya.
Sementara jumlah rumah rusak yang terdata sebanyak 8.452 rumah di Kabupaten Kediri, Blitar, dan Malang. Dari jumlah tersebut sebanyak 4.325 rumah belum terklasifikasi rusak berat, rusak sedang, dan rusak ringan.
"Estimasi biaya berdasarkan asumsi Program RS-RTLH (Rehabilitasi Sosial Rumah Tidak Layak Huni) sebesar Rp. 6 Juta per rumah, sehingga dibutuhkan sementara biaya sebesar Rp. 25,95 miliar (untuk rehabilitasi seluruh rumah warga setelah erupsi Kelud)," ungkapnya.
Sedangkan terkait pemenuhan air bersih di tempat pengungsian Kabupaten Kediri Hidran Umum 57 Unit, dan saat ini tersedia 45 Unit akan dipasang di lokasi pengungsi yang sudah kembali ke rumah. "Untuk mengisi air bersih dilayani 11 truck tanki air oleh PDAM," imbuh Sutop.
Di Kabupaten Malang sudah terpasang 50 Unit Hidran Umum dilayani 23 truck tanki air oleh PDAM Kabupaten Malang. "Pemenuhan MCK tahap pasca bencana, Kemenpera akan membantu MCK komunal sesuai kebutuhan lokasi kelompok rumah," tandasnya.
[zul]
BERITA TERKAIT: