Sebagai Negara Besar, Indonesia Butuh Pertahanan yang Kuat

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/zulhidayat-siregar-1'>ZULHIDAYAT SIREGAR</a>
LAPORAN: ZULHIDAYAT SIREGAR
  • Jumat, 21 Februari 2014, 20:44 WIB
Sebagai Negara Besar, Indonesia Butuh Pertahanan yang Kuat
rmol news logo Sebagai negara besar, Indonesia membutuhkan sistem dan alat pertahanan yang kuat. Hanya dengan itu,  martabat Indonesia akan terangkat.

"Indonesia negara luas, besar, maka membutuhkan pertahanan yang besar. Itu mutlak harus dimiliki," ujar Wakil Presiden 2004-2009, Jusuf Kalla ketika menerima delegasi dari Universitas Pertahanan (Unhan RI) di kantor Dewan Masjid Indonesia, kawasan Menteng, Jumat (21/2).

Menurut Ketua DMI ini, Indonesia negara kepulauan. Maka kekuatan pertahanan laut, udara dan darat harus kuat dan seimbang. Dalam pandangan JK, kekuatan pertahanan RI dapat dicapai dengan mempertimbangkan tiga komponen.

"Penduduk kita yang besar, wilayah yang luas, dan kekuatan keuangan/ekonomi. Itu modal besar kita," papar JK.

Bagaimana caranya mewujudkan pertahanan yang kuat? Resep JK, harus mengkombinasikan ketiga komponen tersebut. Ia juga menyinggung alutsista Indonesia. Menurutnya, Indonesia butuh alutsista yang kuat dan canggih.

"Kita akan disegani dan dihormati negara lain jika kita kuat. Karena itu, semua komponen seharusnya dikerahkan untuk itu," ujarnya.

Diplomasi rakyat juga penting. Diplomasi yang berkualitas, katanya menambahkan, ikut menentukan mutu persahabatan dengan negara tetangga, sekaligus pertahanan semesta. [zul]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA