Kader PD Mendukung karena Dahlan Iskan Siap Hukum Maksimal Koruptor

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/zulhidayat-siregar-1'>ZULHIDAYAT SIREGAR</a>
LAPORAN: ZULHIDAYAT SIREGAR
  • Selasa, 11 Februari 2014, 08:43 WIB
Kader PD Mendukung karena Dahlan Iskan Siap Hukum Maksimal Koruptor
dahlan iskan/net
rmol news logo Dahlan Iskan punya komitmen yang tinggi dalam pemberantasan korupsi kalau terpilih sebagai Presiden RI. Karena itulah, sebagian elit Partai Demokrat mendukungnya dalam Konvensi calon presiden yang digelar partai penguasa tersebut.

Pengurus DPP Partai Demokrat, Mohamad Sukri, mengaku sudah membuat komitmen dengan Dahlan Iskan. Karena persepsi mereka sama dalam pemberantasan korupsi. Tekad Sukri kalau terpilih menjadi anggota DPR adalah merevisi UU Tipikor didukung Menteri BUMN tersebut.

"Fokus (revisi) pada dua hal. Koruptor mendatang harus dipidana dan diperdata. Perdatanya adalah harta koruptor harus dirampas oleh negara dan dikembalikan untuk rakyat. Pidananya, koruptor harus dihukum maksimal. Ini adalah komunikasi politik yang saya bangun dan sama dengan persepsi beliau," ujar Sukri kepada Rakyat Merdeka Online (Selasa, 11/2).

Dia mengakui, pemiskinan koruptor sudah mulai dilakukan KPK, dengan menerapkan UU Tindak Pidana Pencucian Uang. Namun, menurutnya lagi, hal itu tidak cukup makanya harus tetap dikuatkan. "Untuk mendukung ke arah itu, KPK harus dipermanenkan, bukan hanya ad hoc. Jadi bila perlu (koruptor) dihukum mati," tegas caleg DPR RI dari daerah pemilihan Jawa Barat 8, yang meliputi Cirebon dan Indramayu ini.

Ketua Umum DPN Koalisi Rakyat Demokrat ini mengaku sudah pernah didekati oleh sejumlah peserta Konvensi lainnya. Cuman, tidak ada yang secara tegas mengamini dan mendukung komitmen soal pemberantasan korupsi yang ia ajukan tersebut.

"Sementara Dahlan berani mengatakan, bahkan dia sampaikan pada pidato waktu pembukaan acara Konvensi di hotel Sahid. Saya sangat apresisasi. Saya secara pribadi dengan gerbong saya mendukung Pak DI,"  demikian Ketua DPN Dekopin Pusat ini. [zul]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA