Informasi itu disampaikan Staf Khusus Presiden bidang Bantuan Sosial & Bencana Alam, Andi Arief, dalam pesan singkat yang diterima redaksi sesaat lalu (Selasa, 21/1). Terakhir award serupa diberikan kepada Presiden Brazil Lula da Silva pada tahun 2010.
Presiden sendiri akan mengurut Menteri Keuangan Chatib Basri untuk menerima award bagi Bangsa Indonesia tersebut. Karena Presiden SBY akan tetap fokus menangani bencana dan persoalan lainnya di Indonesia.
"Presiden SBY lusa (Kamis, 23/1) akan mengunjungi pengungsi Sinabung dengan membawa solusi permanen 'dampak letusan sinabung' yang sesuai aturan dan tidak merugikan warga yang kini sedang berada di pengungsian," beber Andi.
Mengambil keputusan yang tepat apalagi menyangkut nasib ribuan penduduk harus menghitung banyak aspek dan tidak pragmatis. Apalagi besar kemungkinan letusan Sinabung dalam waktu dekat ini belum berhenti erupsi. Sementara di pengungsian lebih dari 8000 KK dalam radius 5 km. Didalamnya ada 921 KK yang berada dalam radius 3 km.
Sementara terhadap masalah banjir di beberapa daerah, Presiden SBY tetap memberi kewenangan penuh kepada kepala daerah yang dibantu oleh BNPB.
"Selain Gubernur Jakarta, Jabar, Sulut, SBY juga telah berkomunikasi dengan Gubernur Sulsel, Jateng, Bengkulu, Jatim yang menyatakan kesiapannya bersama bupati/walikota bersama-sama menangani banjir dan bencana lain yang kemunngkinan melanda," demikian Andi Arief.
[zul]
Di tengah bencana yang melanda beberapa wilayah Indonesia, Presiden SBY mendapatkan "Global Leadership Statesmanship Award 2014", sebuah penghargaan bergengsi dari World Economic Forum di Davos, Swiss. 
BERITA TERKAIT: